Mozilla, pada Kamis lalu merilis prototype software bernama Ubiquity 0.1 yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam mengkombinasikan data dalam web browser. Menururt Aza Raskin, anggota dari Mozilla Labs, mengungkapkan bahwa Ubiquity digunakan untuk menulis website, seperti halnya user dapat mengetikkan apa yang mereka cari dalam pencarian.

Ubiquity menggunakan term command Web 2.0. Dengan Ubiquity, user dapat misalnya, mengetik nama restoran dalam sebuah email, memilih namanya, kemudian di-click untuk menjalankan command Ubiquity, lalu mengetikkan ‘peta’ untuk memunculkan Google Map di tengah restoran yang dipilih, kemudian men-drag peta tersebut ke email sehingga data tersebut dapat di-share. Ubiquity juga dapat mencari apartment dengan alamat URL pada Craigslist dan memunculkan peta yang menunjukkan lokasi apartment yang dipilih.

Dalam blognya, Raskin sebelum bergabung dengan Mozilla, pihaknya mengetahui bahwa Google memulai pergerakannya dengan membuat search engine secara umum. Namun, faktanya, Googling adalah pencarian yang lebih cepat dibandingkan mekanisme untuk mengakses bookmark. Menurut Mozilla, Ubiquity akan memudahkan user untuk membuat kombinasi data dalam web browser dan mengizinkan user untuk mendefinisikan komando-nya sendiri, seperti macros daripada aplikasi biasa